Teknik Optimisasi
Teknik ini
merupakan aplikasi dari teori ekonomi yang digunakan
sebagai ilmu pengambilan keputusan bagi manajer agar
mencapai tujuan secara efektif dan efisien. Teknik optimisasi sendiri beragam,
antara lain: teknik Optimasi dengan Kalkulus, Optimisasi Multivariate,
Optimisasi Terkendala (constrained optimization).
·
Optimisasi dengan Kalkulus (optimization
with calculus).
Sebagaimana namanya, teknik ini menggunakan perhitungan-perhitungan matematis (kalkulus). Teknik ini digunakan untuk :
1)
Menentukan nilai maksimum atau minimum output
produksi yang dapat menciptakan laba maksimal. Caranya adalah menggunakan turunan atauderivasi tingkat satu dari suatu fungsi.
2)
Membedakan antara nilai maksimum dan minimum. Caranya
adalah dengan menggunakan turunan atau derivasi tingkat kedua. Ada ketentuan yang berkaitan dengan turunan kedua, yaitu
jika nilai turunannya bernilai positif (+) berarti nilai tersebut adalah nilai
minimum. Sebaliknya, jika nilai turunannya bernilai negatif (-) berarti nilai
tersebut adalah nilai maksimum.
·
Optimasi Multivariat (Multivariate
optimization).
Optimisasi multivariate
merupakan proses penentuan nilai maksimum atau minimum atas suatu fungsi yang memiliki dua atau lebih variabel. Langkah yang
perlu ditempuh adalah terlebih dahulu melakukan derivasi secara partial dan kemudian mengujinya dengan melalui proses
maksimisasi fungsi multivariabel. Oleh karena itu sering disebut partial derivative.
Sebagai
contoh, total revenue mungkin saja dipengaruhi (atau fungsi dari) output dan
advertising secara sekaligus. Total cost dapat saja dipengaruhi oleh
pengeluaran atas biaya tenaga kerja dan juga kapital. atau,
total profit mungkin dipengaruhi oleh penjualan barang X dan Y sekaligus.
Asumsi
fungsi seperti itu penting sekali untuk menentukan efek marginal pada variabel
terikat. Efek marginal ini perlu diukur dengan partial derivative. Yang
disimbolkan dengan pada partial
derivative ini yang diderivasikan adalah variabel terikat, bukan variabel
bebas.
·
Optimasi Terkendala
Optimasi Terkendala yaitu maksimisasi
atau minimisasi
fungsi tujuan dengan beberapa kendala,
sehingga mengurangi kebebasan dari perusahaan untuk pencapaian optimisasi tanpa
terkendala. Optimisasi terkendala dapat dipecahkan dengan substitusi atau dengan
metode pengali lagrange.
1.
Optimasi Terkendala dengan
substitusi masalah
optimasi terkendala dapat dipecahkan mula-mula dengan memecahkan persamaan
kendala, untuk satu dari variabel keputusan, dan kemudian mensubtitusikan nilai
variabel ini dalam fungsi tujuan yang dicari perusahaan untuk dimaksimumkan
atau diminimumkan.Prosedur ini mengubah masalah optimisasi terkendala menjadi masalah
optimisasi tanpa kendala.
2.
Optimisasi Terkendala dengan metode
pengali lagrange metode
ini dipergunakan apabila dengan mempergunakan satu variabel keputusan sebagai fungsi
eksplisit variabel yang lain, teknik substitusi untuk memecahkan masalah
optimisasi terkendala dapat menyulitkan.Sehingga dapat mempergunakan
metode pengali lagrange. Tahap pertama dalam metode ini adalah membentuk fungsi
lagrange, yang ditunjukkan oleh fungsi tujuan awal yang berusaha dimaksimumkan
atau diminimumkan oleh perusahaan, ditambah dengan ….. yang biasa digunakan untuk mengali
lagrange, dikali fungsi tujuan yang dibuat sama dengan nol, yaitu x + y – 12
sama dengan nol dan memperoleh x + y – 12 = 0.
·
Constrained
Optimization
Dua
teknik optimisasi yang telah di bahas di atas adalah
menggunakan asumsi tidak ada kendala. Padahal, dalam praktek manajerial sangat
mungkin untuk timbulnya kendala. Sehingga keinginan untuk memaksimisasi profit
juga tidak sesuai yang diharapkan. Kendala-kendala tersebut dapat berupa
terbatasnya kapasitas produksi, tidak tersedianya tenaga terampil, kelangkaan
bahan baku, adanya masalah legal, konflik dengan lingkungan, dan sebagainya.
Untuk menghitung optimisasi profit dalam kondisi terkendala, maka dapat dilakukan
dengan menggunakan dua cara yaitu, dengan optimasi terkendala biasa atau dengan
metode lagrangian multiplier.
·
Metode Lagrangian Multiplier
Untuk mengukur laba optimum dapat dilakukan dengan menggunakan metode
yang agak berbeda, yaitu metode lagrangian multiplier.
Metode ini mempunyai ciri khas yaitu:
1.
Penggunaan persamaan fungsi lagrangian
yang disimbolkan dengan Lπ mewakili variabel
dependen.
2.
Penggunaan simbol λ (lambda) yang digunakan sebagai representasi kendala,
yang sekaligus digabungkan kedalam persamaan fungsi lagrangian.
Roulette (casino site) | Live Dealer Roulette Site
BalasHapusRoulette is one of the most popular and popular bets in Roulette. This casino game is developed from scratch and has a long track record. There are a lot luckyclub.live of