Selasa, 01 November 2016

EKONOMI MANAJERIAL

PASAR TENAGA KERJA

1. PASAR BERSAING SEMPURNA
2. PASAR BERSAING TIDAK SEMPURNA

MODUL EKONOMI MANAJERIAL 2016
SUPAWI PAWENANG
www.uniba.ac.id

EKONOMI MANAJERIAL


Konsep Produksi

dapat dibedakan menjadi:
          Konsep Lama:
Sebatas  pada proses transformasi input menjadi output
          Konsep Modern:
- Transformasi input menjadi output
- Pemberian nilai tambah
- Menghindari pemborosan
- Menyesuaikan permintaan dan kapasitas
   pasar
Definisi Produksi:
(berdasar konsep modern)
Suatu proses transformasi input produksi menjadi output produksi, melalui penciptaan nilai tambah agar dapat dijual di pasar global dengan harga yang kompetitif.
Catatan:
Untuk mewujudkan definisi itu, maka perlu memahami sistem produksi.
Penjabaran Definisi
          Definisi modern ini menunjukkan bahwa orientasi produksi telah bergeser menjadi customer oriented, dari yang semula producer oriented.
          Pergeseran orientasi ini terjadi karena semakin banyaknya pesaing dan semakin ketatnya persaingan.
          Pesaing sendiri bukan hanya produsen barang-barang sejenis, melainkan lebih luas lagi. Lihat konsepnya Michael Porter.
Hal Utama dalam Sistem Produksi:
          Kegiatan produksi
          Penggunaan teknologi
          Produktivitas tenaga kerja
          Alokasi dan penggunaan Sumber daya
Catatan:
Ini menentukan karakteristik masing-masing sistem produksi
Karakter Sistem Produksi
          Adanya interkoneksi antar komponen
          Mempunyai tujuan yang mendasari keberadaannya
          Adanya aktivitas untuk merealisasikan
Adanya mekanisme pengoperasian dan pengendalian sumber daya produksi, yang dapat dibedakan menjadi sumber daya:
- Struktural: bahan baku, alat, tenaga kerja
- Fungsional: perencanaan, pengendalian,
  supervisi, dll.
Elemen Input dalam Sistem Produksi:
          Elemen Input Tetap:
- tidak tergantung dengan jumlah produksi
- bersifat jangka pendek (short run)
          Elemen Input Variabel:
- tergantung dengan jumlah total produksi
- bersifat jangka panjang (long run)
Macam-macam  input:
tenaga kerja, modal, material, energi, tanah, informasi, manajerial, dll.
Macam-macam Pola Produksi:
          Flow Process: (proses produksi mengalir)
cocok untuk produksi yang menggunakan tipe yang sama dan berurutan
          Job shop process: proses produksi yang cocok digunakan untuk produk yang beragam dengan proses yang berbeda.
          Cellular process: gabungan antara flow process dan job shop process
          Project process: pola produksi yang menyeluruh mulai dari perencanaan, pengadaan input, hingga produksi
Pemilihan pola produksi
(hal yang perlu diperhatikan):
          Kapasitas:
Kemampuan maksimum yang bisa digunakan
          Efisiensi:
ukuran untuk mengetahui penggunaan sumber daya
          Efektivitas:
ukuran untuk mengetahui derajat pencapaian output
          Fleksibilitas:
Untuk mengukur karakteristik perubahan proses.
Elemen Output Dalam Sistem Produksi
(perlu mempertimbangkan):
          Kesesuaian jumlah produksi dengan permintaan pasar
          Tingkat efektivitas sistem produksi
(dapat diukur dg rasio output aktual terhadap output yang direncanakan)
          Prosentase (banyaknya) produk cacat
          Biaya per unit produk
          Karakteristik produk
 (apakah telah sesuai dengan keinginan konsumen?)

Modul Ekonomi Manajerial 2016
Supawi Pawenang