DEFINISI EKONOMI MANAJERIAL
PENGERTIAN
Ekonomi Manajerial adalah penggunaan konsep ekonomi dan ilmu
pengambilan keputusan untuk memecahkan masalah-masalah manajerial.
Lingkup Ekonomi Manajerial:
a.
Ekonomi Makro
b.
Ekonomi Mikro
Tujuan Ekonomi Manajerial
Tujuan Khusus:
a.
Efektifitas dan efisiensi produksi
b.
Pengaturan dan strategi
c.
Penyeimbangan supply dan demand
d.
Peningkatan penjualan
Tujuan Umum -> LABA
“LABA” adalah tujuan akhir dari suatu perusahaan. Rumus LABA
yaitu:
LABA = Pendapatan – Baiaya (
= TR – TC )

Kegunaan LABA = LABA -> PAJAK , CSR,
DIVIDEN, BONUS, CAPITAL
PAJAK -> Negara
CSR -> Masyarakat
DIVIDEN -> Investor
BONUS -> Karyawan
CAPITAL -> Perusahaan
Struktur Alur Laba (laba = pendapatan –
biaya)
1.
Biaya operasional (tetap, variabel)
2.
Biaya non operasional (tetap ,variabel)
LABA diperoleh melalui pendapatan dan biaya (manajemen
pemasaran, manajemen keuangan dan manajemen operasional).
Teori memperoleh laba
sbb:
1.
Teori pembuangan resiko
2.
Teori fiksi
3.
Teori monopoli
4.
Teori inovasi
5.
Teori efisiensi
6.
Teori kompensasi
Cara pengukuran laba optimum:
1.
Menggunakan teknik optimasi
a.
Teknik optimasi dengan kalkulasi
b.
Optimasi multivariate
c.
Optimasi terkendala (constraained optimization)
2.
Menggunakan metode lagrange multiplier
Keputusan – keputusan manajemen:
1.
Eliminasi biaya
(penghilangan)
2.
Reduksi biaya
(pengurangan)
3.
Ekstensifikasi biaya (perluasan/penambahan)
4.
Intensifikasi biaya
(pengefektifan/pengintesifan)
7 pemborosan yaitu;
1.
Motion (pergerakan)
2.
Excess production (produksi lebih)
3.
Waiting (menunggu)
4.
Inventory (persediaan)
5.
Conveyance (pengangkutan)
6.
Excess processin (proses berlebih)
7.
Producing and failure (produksi gagal dan
pengerjaan kembali)
Penggolongan biaya:
1.
Biaya langsung – tak langsung
2.
Biaya relevan – irrelevan
3.
Biaya operasional – non operasional
4.
Biaya tetap – variabel
Modul Ekonomi Manajerial 2016 Supawi Pawenang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar