Selasa, 05 April 2016

AKUNTANSI BIAYA

Harga Pokok Produksi

Pendekatan Pencatatan Harga Pokok Produksi
Full Costing
Penentuan HPP dengan memperhitungkan semua unsur biaya produksi
Variabel Costing
Penentuan HPP dengan hanya memperhitungkan biaya produksi yang variabel saja

Metode Harga Pokok Produksi:
Metode Harga Pokok Pesanan
Metode Harga Pokok Proses

Karakteristik Produsen Pesanan
Proses produksi terputus-putus sesuai pesanan
Produk berlainan sesuai pesanan
Produksi ditujukan untuk pesanan, bukan penetrasi pasar

Karakteristik Produsen Berdasar Proses
Proses produksi kontinyu
Produk yang dihasilkan standar
Produk diorientasikan untuk penetrasi pasar 


Perbedaan Metode Harga Pokok Proses dan Pesanan

METODE/PERBEDAAN
HARGA POKOK PROSES
HARGA POKOK PESANA
Pengumpulan
biaya produksi

per periode akuntansi
Pengumpulannya per
pesanan

Perhitungan
HPP persatuan

TC/Q dihitung scr
variabel per periode

TC/Q dihitung per
pesanan

Penggolongan
Biaya produksi

Atas biaya yang
sesungguhnya terjadi. BL
dan BTL kadang tdk
diperlukan

Atas biaya yang
sesungguhnya terjadi.
BL dan BTL kadang
tdk diperlukan

Biaya overhead pabrik
Dibebankan pada produk
sebesar biaya yang
sesungguhnya terjadi

Dibebankan atas
dasar tarif yang
ditentukan di muka


Karakteristik Metode
Harga Pokok Pesanan:
HPP dihitung secara individual sesuai ragam produk.
Biaya digolongkan biaya langsung dan tak langsung
Biaya langsung: BBB dan BTK. BTKL disebut BOP
Biaya produksi langsung diperhitungkan sebagai HPP, dan BOP ditentukan berdasar tarif
HPP dihitung dari biaya produksi per quantity

Manfaat HPP per Pesanan
Menentukan harga jual yang akan dibebankan kepada pemesan
Mempertimbangkan penerimaan atau penolakanpesanan
Memantau realisasi biaya produksi
Menghitung laba atau rugi per pesanan
Menentukan HPP dalam laporan R/L.

Formula Penentuan Harga Jual
Taksiran biaya produksi                Rp.XXX
Taksiran biaya non produksi         Rp.XXX +
Taksiran total biaya pesanan         Rp.XXX
Laba yang diinginkan                   Rp.XXX +
Taksiran Harga Jual                      Rp.XXX
Catatan: Biaya Produksi (BBB+BTKL)
Biaya Non Produksi (BOP
)
Jurnal Pemakaian BB untuk pembuatan produk
D: Barang Dalam Proses Rp.xxx
K: Persediaan Bahan Baku Rp.xxx
BUKAN:
D: Biaya Bahan Baku Rp.xxx
K: Persediaan Bahan Baku Rp.xxx

Alasannya: Karena BB dicatat dalam
kartu persediaan bukan kartu biaya.

Modul Akuntansi Biaya oleh Dr. Supawi Pawenang, SE, MM 2016


Tidak ada komentar:

Posting Komentar